Diva PendidikanModul ajar Bahasa Indonesia Kelas XI dalam Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) menekankan pembelajaran mendalam yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan keagamaan, khususnya melalui Panca Cinta, untuk membangun kemampuan berbahasa yang kritis dan kreatif. Berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1503 Tahun 2025 dan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6077 Tahun 2025, modul ini dirancang untuk Fase F (Kelas XI-XII SMA/MA), di mana murid mampu memahami, mengolah, menginterpretasi, dan mengevaluasi berbagai tipe teks sambil mengkreasi gagasan secara mandiri. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam menyusun modul ajar, lengkap dengan contoh template, integrasi KBC, dan tips implementasi praktis untuk guru di madrasah atau SMA.

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas XI

Apa Itu Kurikulum Berbasis Cinta dan Relevansinya dengan Bahasa Indonesia Kelas XI?

Kurikulum Berbasis Cinta merupakan penyempurnaan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam berbasis nilai-nilai keagamaan dan kebhinekaan, sebagaimana diatur dalam KMA Nomor 1503 Tahun 2025 tentang Perubahan atas KMA Nomor 450 Tahun 2024. KBC mengintegrasikan Panca Cinta (Cinta Allah dan Rasul-Nya, Cinta Ilmu, Cinta Lingkungan, Cinta Diri dan Sesama, Cinta Tanah Air) untuk membentuk karakter murid, selaras dengan Capaian Pembelajaran (CP) Fase F Bahasa Indonesia dari Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Nomor 046 Tahun 2025.

Mengapa KBC Penting untuk Mata Pelajaran Bahasa Indonesia?

Di Fase F, murid Kelas XI diharapkan memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai konteks sosial, akademis, dan dunia kerja, termasuk mengevaluasi teks multimodal dan mengkreasi gagasan kreatif. Integrasi KBC memastikan pembelajaran tidak hanya kognitif, tapi juga afektif, seperti melalui Cinta Ilmu yang mendorong murid mencari kebenaran dalam analisis teks, mencegah hoaks, dan memperkuat identitas nasional. Hal ini sejalan dengan panduan KBC yang menekankan moderasi beragama dan penguatan literasi.

Bagaimana KBC Berbeda dari Kurikulum Sebelumnya?

  • Fokus pada Nilai Cinta: KBC menambahkan dimensi spiritual dan sosial, berbeda dari Kurikulum Merdeka yang lebih umum.
  • Pembelajaran Mendalam: Menggunakan Project Based Learning (PjBL) untuk integrasi lintas disiplin, sesuai KMA 1503/2025.
  • Adaptasi untuk Madrasah: Menekankan nilai Islam, seperti hadis tentang mencari ilmu, untuk memperkaya analisis teks sastra atau argumentasi.

Bagaimana Mendesain Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas XI Berbasis KBC?

Mendesain modul ajar memerlukan keselarasan dengan CP Fase F, di mana murid mampu memahami dan mengevaluasi teks beragam serta mengkreasi konten. Gunakan template RPPM (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam) dari dokumen panduan, dengan integrasi Panca Cinta.

Langkah-langkah Menyusun Modul Ajar

  1. Tentukan Capaian dan Tujuan Pembelajaran: Sesuaikan dengan CP Fase F, misalnya: Murid mampu mengevaluasi argumen dalam teks argumentasi dan mengkreasi teks sendiri secara kritis.
  2. Pilih Topik dan Integrasi KBC: Contoh topik: “Mengevaluasi Teks Argumentasi tentang Isu Sosial”. Integrasikan Cinta Ilmu untuk refleksi mencari kebenaran.
  3. Gunakan Model PjBL: Libatkan murid dalam proyek, seperti membuat debat berbasis teks, dengan kolaborasi antarmurid.
  4. Asesmen dan Refleksi: Gunakan asesmen proses (refleksi diri) dan akhir (penilaian proyek), termasuk rubrik integrasi nilai Cinta.

Contoh Template Modul Ajar Lengkap

Berikut contoh modul ajar untuk Kelas XI Semester 1, adaptasi dari template resmi.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENDALAM BERBASIS CINTA

A. Spesifikasi

  1. Satuan Pendidikan: Diva Edunesia
  2. Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
  3. Kelas / Semester: XI / 1
  4. Topik Pembelajaran: Mengevaluasi dan Mengkreasi Teks Argumentasi
  5. Alokasi Waktu: 2 x 45 JP

B. Identifikasi

  1. Asesmen Awal: Kuis diagnostik tentang teks argumentasi. Tindak lanjut: Diskusi penguatan jika diperlukan.
  2. Dimensi Profil Lulusan: DPL 3 (Penalaran Kritis), DPL 4 (Kreativitas), DPL 8 (Komunikasi).
  3. Topik Panca Cinta: TOPIK 2 (Cinta Ilmu).
  4. Materi Integrasi KBC: Refleksi bagaimana evaluasi argumen mencerminkan Cinta Ilmu, mencegah informasi salah, selaras dengan nilai Islam (hadis mencari ilmu).

C. Desain Pembelajaran

  1. Tujuan Pembelajaran: Murid mampu mengevaluasi argumen dalam teks argumentasi secara kritis dan mengkreasi teks sendiri, integrasi Cinta Ilmu (CP Fase F: Memahami dan mengevaluasi teks).
  2. Kerangka Pembelajaran:
  • Praktik Pedagogis: PjBL, metode diskusi dan presentasi.
  • Kemitraan: Kolaborasi guru-murid dan antarmurid.
  • Lingkungan: Kelas fleksibel dengan audiovisual.
  • Kegiatan: Pendahuluan (apersepsi isu sosial), inti (analisis teks, kreasi argumen), merefleksi (evaluasi hasil).

E. Asesmen Pembelajaran

  1. Asesmen Proses: Penilaian diri dan umpan balik.
  2. Asesmen Akhir: Penilaian proyek dengan rubrik.

LAMPIRAN 1: RUBRIK PENILAIAN PROYEK LENGKAP

NoAspekIndikatorSkor 1-4Bobot
1Evaluasi ArgumenMengevaluasi keabsahan argumen dari teks… (detail seperti contoh sebelumnya)30%

Apa Tantangan Umum dalam Implementasi Modul Ajar KBC?

Guru sering menghadapi tantangan seperti kurangnya sumber daya audiovisual atau integrasi nilai Cinta yang terasa paksaan.

Strategi Mengatasi Tantangan

  • Pelatihan Guru: Ikuti sosialisasi dari Kementerian Agama berdasarkan KMA 1503/2025.
  • Adaptasi Lokal: Sesuaikan topik dengan isu sektor, seperti lingkungan untuk Cinta Lingkungan.
  • Evaluasi Berkala: Gunakan refleksi murid untuk perbaikan, selaras dengan panduan asesmen 2025.

Contoh Aplikasi Nyata di Kelas

Di sebuah madrasah di Jawa Tengah, guru menerapkan modul ini pada topik “Argumentasi tentang Moderasi Beragama”, menghasilkan murid yang lebih kritis terhadap berita palsu, memperkuat Cinta Ilmu.

Download Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas XI

Kesimpulan

Modul ajar Bahasa Indonesia Kelas XI berbasis KBC tidak hanya meningkatkan literasi, tapi juga karakter murid melalui integrasi nilai Cinta, sesuai regulasi 2025. Ini membangun fondasi pendidikan yang holistik, siap menghadapi era global.

Unduh template lengkap dari situs resmi Kemendikdasmen atau adaptasikan contoh di atas untuk kelas Anda. Bagikan pengalaman implementasi di forum guru untuk kolaborasi lebih luas!