Bayangkan Anda buka rapor anak tahun ini: tidak ada angka 85 atau 70 lagi. Yang ada adalah kalimat: “Anak ini sudah mampu merancang filter air sederhana dan menjelaskan prosesnya dengan percaya diri.” Anda tersenyum, bukan karena nilai, tapi karena anak Anda benar-benar paham dan bangga. Itulah inti Panduan Pembelajaran dan Asesmen Edisi Revisi 2024 yang menjadi “kitab suci” guru dan orang tua di era Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025.
Masalah Umum yang Ingin Diselesaikan Panduan Ini
- Guru bingung: “Kalau bukan ulangan harian, asesmennya apa?”
- Orang tua panik: “Kok tidak ada ranking lagi?”
- Anak stres karena nilai, bukan karena belajar
- Pembelajaran masih “satu ukuran untuk semua”
5 Prinsip Inti yang Paling Mudah Diingat (Singkat, Jelas, Bisa Dipraktikkan Besok)
Panduan 2024 hanya punya 5 prinsip besar. Ingat saja akronim M-A-N-I-S:
| Huruf | Prinsip | Arti Sederhana | Contoh Langsung di Kelas/Rumah |
|---|---|---|---|
| M | Meaningful | Belajar harus punya makna nyata | Jangan hafal rumus luas lingkaran → ukur luas kolam ikan di rumah |
| A | Aktif & Menyenangkan | Anak harus bergerak, bertanya, bereksperimen | Boleh berdiri, boleh salah, boleh kotor |
| N | Inklusif & Diferensiasi | Sesuai kebutuhan setiap anak | Anak lambat baca → diberi teks audio; anak cepat → diberi tantangan ekstra |
| I | Integratif | Semua mata pelajaran dan kokurikuler nyambung | Proyek “Bikin sabun dari minyak jelantah” → IPA + Matematika + Kewirausahaan |
| S | Sistematis & Berkesinambungan | Ada tahapan jelas, ada refleksi terus-menerus | Tiap akhir proyek, anak tulis: “Apa yang saya pelajari tentang diri saya hari ini?” |
Cara Asesmen yang Paling Gampang (Bukan Lagi Angka 1–100)
| Jenis Asesmen | Cara Mudahnya | Contoh Kalimat di Rapor/Portofolio |
|---|---|---|
| Observasi | Guru/orang tua melihat proses | “Anak ini selalu membantu teman yang kesulitan” |
| Portofolio | Kumpulan foto/video/karya anak | “Lihat foto filter air buatan anak, dari gagal 3 kali sampai berhasil” |
| Jurnal Refleksi | Anak menulis 3–5 kalimat setiap minggu | “Hari ini saya belajar sabar karena tanaman tidak langsung besar” |
| Presentasi/Proyek | Anak memamerkan hasil proyek | “Anak mampu menjelaskan cara kerja kincir air dengan bahasa sendiri” |
| Tes Tertulis (hanya 20%) | Hanya untuk cek pemahaman dasar | Pilihan ganda sederhana, bukan maraton soal |
Langkah Praktis Mulai Besok Pagi
Untuk Guru
- Ganti “Hari ini kita pelajari halaman 45” menjadi “Hari ini kita jawab: Bagaimana caranya agar air di sekolah kita tetap bersih?”
- Siapkan jurnal refleksi 1 menit di akhir pelajaran: semua anak tulis 1 kalimat “Hari ini saya bangga karena…”
- Buat rubrik sederhana 3 poin: (1) Usaha, (2) Kerja sama, (3) Kreativitas → nilai dengan stiker bintang, bukan angka
Untuk Orang Tua
- Ganti pertanyaan “Nilaimu berapa?” menjadi “Hari ini kamu bikin apa yang bikin kamu bangga?”
- Buat folder foto di HP khusus portofolio anak → tiap minggu tambah 1 foto + 1 kalimat refleksi anak
- Minggu malam: duduk bersama, buka folder, baca refleksi anak, peluk, bilang “Ibu bangga sekali”
Contoh Nyata yang Sudah Berhasil
Seorang guru SD di Malang menerapkan 5 prinsip M-A-N-I-S selama 1 semester. Hasil:
- Anak yang dulu takut salah kini berani presentasi di depan kelas
- Orang tua yang dulu hanya tanya nilai, kini ikut bikin kompos di rumah
- Rapor akhir semester penuh cerita, bukan angka → semua orang tua menangis bahagia saat baca
Sudut Pandang Neurosains, Psikologi, dan Spiritual-Modern
- Neurosains: Refleksi menulis aktifkan prefrontal cortex → anak belajar mengenali diri sendiri
- Psikologi (Growth Mindset): fokus pada proses = anak percaya kemampuan bisa dilatih
- NLP – Framing: ubah “Ini tugas” menjadi “Ini petualangan kita bersama”
- Spiritual-modern: refleksi adalah muhasabah kecil, mendekatkan anak pada kesadaran diri dan Sang Pencipta
Ringkasan Poin Paling Penting
- Ingat saja M-A-N-I-S → 5 prinsip pembelajaran & asesmen 2024–2025
- Asesmen bukan lagi angka, tapi cerita perkembangan anak
- Guru & orang tua sama-sama pendamping, bukan hakim
- Mulai dari satu refleksi kecil setiap hari
Ajakan Refleksi Malam Ini
Sebelum tidur, buka catatan HP dan tulis:
“Besok, satu prinsip M-A-N-I-S mana yang akan saya terapkan pertama kali
kepada anak-anak/kepada anak saya?”
Karena ketika pembelajaran dan asesmen menjadi MANIS,
anak tidak lagi takut sekolah, tapi rindu pulang cerita.
Satu prinsip yang diterapkan hari ini,
akan mengubah satu masa depan besok.
Mulai dari kelas Anda, mulai dari rumah Anda, mulai besok pagi.