Salam sejahtera untuk para guru bahasa Inggris di seluruh Indonesia. Saat ini, sebagai guru, kita dituntut untuk terus berinovasi dalam memperbaiki metode pengajaran yang kita gunakan agar siswa lebih tertarik dan bersemangat dalam mempelajari bahasa Inggris. Salah satu metode pengajaran yang sedang populer saat ini adalah pembelajaran bahasa Inggris yang berbasis pengalaman. Metode ini menawarkan pengalaman belajar yang menarik dan bermakna bagi siswa.
Contoh kasus dari metode ini adalah ketika siswa diajak untuk berbicara dalam bahasa Inggris dengan penutur asli, baik itu melalui kunjungan ke kedutaan atau melalui video call dengan penutur asli. Siswa akan merasa lebih bersemangat dan termotivasi untuk belajar bahasa Inggris karena mereka dapat langsung mengalami dan mempraktekkan apa yang telah dipelajari di dalam kelas.
Berikut adalah beberapa teknik dan latihan yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Inggris yang berbasis pengalaman:
- Kunjungan ke tempat-tempat bersejarah atau wisata yang berkaitan dengan budaya Inggris atau Amerika. Siswa dapat mempraktekkan bahasa Inggris mereka saat berinteraksi dengan masyarakat setempat atau melakukan diskusi dengan guru atau rekan mereka tentang apa yang mereka lihat atau pelajari selama kunjungan.
- Mengikuti kegiatan yang menarik, seperti drama atau kompetisi debat dalam bahasa Inggris. Kegiatan ini dapat membantu siswa dalam mempraktekkan kemampuan berbicara, memperkaya kosakata, serta mengembangkan kemampuan menyampaikan argumen dengan baik.
- Membuat film pendek dalam bahasa Inggris. Siswa dapat merencanakan, menulis naskah, dan memproduksi film pendek dalam bahasa Inggris. Proses ini tidak hanya meningkatkan keterampilan berbicara, tetapi juga keterampilan menulis dan memproduksi.
- Mengikuti program pertukaran pelajar ke negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Program ini akan memberikan pengalaman belajar yang unik bagi siswa dan memberikan kesempatan untuk berbicara dan berinteraksi dengan penutur asli.
- Menggunakan aplikasi dan platform online untuk meningkatkan kemampuan berbicara, seperti Duolingo, Babbel, atau Cambly. Aplikasi ini menawarkan pelajaran yang interaktif dan mudah diakses oleh siswa.
Dengan metode pembelajaran bahasa Inggris yang berbasis pengalaman, siswa dapat lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran. Mereka tidak hanya belajar dari buku atau teks, tetapi juga dari pengalaman yang nyata dan bermakna. Sebagai guru, kita dapat mengintegrasikan teknik dan latihan yang menarik dan kreatif agar siswa lebih tertarik dalam mempelajari bahasa Inggris.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Benjamin Franklin, “Tell me and I forget, teach me and I may remember, involve me and I learn.”
Terima kasih, semoga bermanfaat.
