Kurikulum Merdeka adalah sebuah inovasi pendidikan yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dengan tujuan memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. Hal ini bertujuan agar pembelajaran menjadi lebih kontekstual, terdiferensiasi, dan sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik.
Salah satu kelebihan dari Kurikulum Merdeka adalah pendidik dapat mengembangkan soft skills dan karakter peserta didik melalui pembelajaran. Selain itu, Kurikulum Merdeka juga menekankan pada capaian pembelajaran (CP) yang diharapkan tercapai oleh peserta didik, sehingga proses pembelajaran lebih fokus pada hasil yang ingin dicapai daripada hanya sekedar menyelesaikan materi.
Pada Tahun Ajaran 2022/2023, satuan pendidikan dapat memilih untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka berdasarkan kesiapan masing-masing mulai dari TK-B kelas I, IV, VII, dan X. Kemdikbudristek telah menyiapkan angket untuk membantu satuan pendidikan menilai tahap kesiapan dirinya dalam menggunakan Kurikulum Merdeka.
Untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, Kemdikbudristek juga menyediakan akses gratis untuk mengunduh berbagai buku teks Kurikulum Merdeka melalui laman resmi Kemendikbudristek. Selain itu, pendidik juga dapat mendaftar implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri dengan cara menerapkan beberapa bagian dan prinsip dari Kurikulum Merdeka.
Bahwa Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada pendidik untuk mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan di masa depan. Namun, penerapan Kurikulum Merdeka juga membutuhkan kesungguhan dari semua pihak terkait untuk memastikan kesuksesannya.
