Contoh SKP Guru Matematika – Kepmendikdasmen Nomor 271/O/2025 menetapkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) guru yang berfokus pada hasil kerja kuantitatif dan perilaku kerja, mendukung peningkatan numerasi serta transformasi pembelajaran matematika bermutu. Contoh SKP ini dirancang praktis untuk guru matematika SMP, melalui dialog dengan kepala sekolah sebagai Pejabat Penilai Kinerja (PPK), dengan target realistis selaras rapor pendidikan. Artikel ini menyajikan struktur, contoh lengkap, visual ilustrasi, serta tips implementasi efektif untuk periode 2026.

Apa Elemen Kunci SKP Guru Matematika dalam Pedoman Ini?
SKP guru matematika mencakup hasil kerja yang mengukur output/outcome pembelajaran, seperti peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa melalui pendekatan inkuiri dan alat peraga.
Bagaimana Struktur Hasil Kerja untuk Guru Matematika?
Hasil kerja dinyatakan kuantitatif, mencakup:
- Rencana Hasil Kerja PPK yang Diintervensi: Prioritas sekolah, seperti peningkatan skor numerasi.
- Rencana Hasil Kerja Individu: Output (modul ajar) dan outcome (capaian siswa).
- Aspek: Kuantitas, kualitas, waktu.
- Indikator dan Target: Ukuran terukur tahunan.
Contoh tabel hasil kerja praktis untuk guru matematika SMP kelas VIII:
| No | Rencana Hasil Kerja | Aspek | Indikator Kinerja Individu | Target (Tahun 2026) |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Melaksanakan pembelajaran matematika berbasis inkuiri dan alat peraga | Kuantitas | Jumlah jam tatap muka dengan metode interaktif | 28 jam/minggu x 36 minggu |
| Kualitas | Persentase siswa aktif dalam diskusi dan eksperimen | 90% | ||
| Waktu | Ketepatan penyusunan ATP, modul ajar, dan RPP | 100% sesuai jadwal | ||
| 2 | Meningkatkan capaian numerasi dan pemecahan masalah siswa | Kuantitas | Jumlah siswa mencapai KKM pada topik aljabar/fungsi | 85% siswa |
| Kualitas | Peningkatan skor asesmen matematika nasional | +15 poin dari baseline rapor |
Bagaimana Ekspektasi Perilaku Kerja?
Perilaku kerja mencakup 7 aspek ASN, disesuaikan konteks matematika:
- Berorientasi Layanan: Memberikan bimbingan ekstra bagi siswa kesulitan memahami konsep geometri.
- Kompeten dan Adaptif: Mengintegrasikan teknologi digital (seperti Geogebra) dalam 80% pembelajaran.
- Kolaboratif: Aktif dalam MGMP matematika minimal 6 kali pertemuan, berbagi praktik terbaik.
- Akuntabel dan Harmonis: Dokumentasi hasil belajar siswa akurat dan mendukung kolaborasi tim guru.
Bagaimana Langkah Menyusun SKP Guru Matematika Secara Efektif?
Proses dimulai dengan pra-perencanaan data hingga penetapan paling lambat 31 Januari.
Apa Tahapan Praktis yang Direkomendasikan?
- Mutakhirkan Data: Pastikan data pribadi dan unit sekolah akurat di sistem Kemendikdasmen.
- Dialog Kinerja: Diskusikan dengan PPK berdasarkan rapor pendidikan (fokus numerasi rendah).
- Susun Target SMART: Sesuaikan dengan kompetensi matematika, seperti penggunaan alat peraga untuk topik bilangan bulat.
- Pendokumentasian: Catat bukti seperti foto kegiatan atau hasil asesmen sepanjang tahun.
- Penetapan SKP: Kepala sekolah menetapkan setelah klarifikasi.
Contoh format visual SKP guru matematika untuk referensi:
Apa Manfaat SKP Ini bagi Pengembangan Guru Matematika?
SKP berkualitas tinggi menghasilkan predikat kinerja unggul, konversi angka kredit, dan prioritas pelatihan, mendukung sistem merit serta peningkatan hasil belajar siswa.
Bagaimana Mengoptimalkan Implementasi?
- Contoh Praktik Sukses: Guru yang integrasikan alat peraga sering capai target outcome tinggi, mendapat apresiasi PPK.
- Hindari Kesalahan: Jangan buat target berlebihan; align dengan prioritas rapor pendidikan daerah.
- Dampak Luas: Meningkatkan motivasi guru melalui umpan balik berkelanjutan, berkontribusi pada pendidikan matematika bermutu nasional.
Pedoman ini menjadikan SKP sebagai instrumen pengembangan kinerja guru matematika, bukan beban administratif semata.
Segera lakukan dialog kinerja dengan kepala sekolah Anda, akses platform pengelolaan kinerja Kemendikdasmen, dan adaptasi contoh ini ke konteks sekolah untuk penyusunan SKP 2026 yang optimal. Konsultasikan dengan tim kinerja untuk validasi target kuantitatif.
