Bayangkan seorang anak usia 4 tahun di TK sedang asyik menumpuk balok warna-warni.
Tiba-tiba ia berteriak:
“Bu Guru, kalau aku taruh balok merah di bawah, kok menara ini nggak jatuh? Tapi kalau biru, jatuh terus!”

Saat itu juga, tanpa disadari, anak PAUD sedang melakukan eksperimen STEM tingkat tinggi:
mengamati stabilitas struktur (enjiniring), mengenal berat (sains), menghitung jumlah balok (matematika), dan mencoba alat bantu seperti selotip (teknologi).

Permendikdasmen No. 10 Tahun 2025 tentang Standar Kompetensi Lulusan PAUD dan Panduan STEM Nasional 2025 dengan tegas menyatakan:
STEM dimulai sejak PAUD!
Bukan robot atau rumus rumit, tapi bermain yang penuh rasa ingin tahu.

Masalah Umum yang Sering Terjadi

  • Guru/orang tua: “Anak PAUD kan masih kecil, nanti saja STEM-nya pas SD.”
  • Anak PAUD sering diarahkan “Jangan sentuh itu! Nanti rusak!”
  • Hasilnya: rasa ingin tahu alami anak dipadamkan sebelum masuk SD.

Padahal, usia 0–6 tahun adalah masa otak menyerap 90% kemampuan belajar seumur hidup (neurosains Harvard).

Inti STEM untuk PAUD Menurut Kebijakan Terbaru

Panduan STEM Nasional 2025 halaman 27–58 khusus membahas PAUD dengan prinsip:

  • Play-Based Inquiry → Belajar lewat bermain dan bertanya.
  • Sensory & Exploration → Semua indera dipakai: lihat, pegang, cium, dengar, rasakan.
  • Fondasi Profil Pelajar Pancasila → Beriman (kagum pada ciptaan Tuhan), mandiri, bernalar kritis, kreatif, gotong royong.

12 Aktivitas STEM PAUD Paling Mudah & Murah (Bisa Langsung Besok Pagi)

Versi Guru di TK/PAUD (15–30 menit)

NoNama AktivitasBahan (Rp0–Rp5.000)Yang Dilatih
1Menara Balok TerkuatBalok mainan atau kardus susu bekasStabilitas struktur (enjiniring)
2Apung-TenggelamBaskom air + benda rumah tanggaPrediksi & pengamatan (sains)
3Ramuan Warna AjaibAir + pewarna makanan + pipet tetesPercampuran warna (sains)
4Telepon Gelas Plastik2 gelas plastik + benangGelombang bunyi (sains + teknologi)
5Tanam Kacang Hijau di GelasGelas plastik + kapas + kacang hijauSiklus tanaman (sains)
6Balon Bisa Berdiri SendiriBalon + air + botol bekasKeseimbangan (fisika)
7Musik Botol Berisi Air5 botol + air berbeda levelNada tinggi-rendah (sains + seni)
8Bayangan di DindingSenter + benda + tembokCahaya & bayangan (sains)
9Jalan Marmer dari KardusKardus + selotip + kelerengKemiringan & gravitasi (enjiniring)
10Bubur Warna PelangiTepung + air + pewarnaReaksi zat & tekstur (sains)

Versi Orang Tua di Rumah (10–20 menit)

  1. Eksperimen Mandi → Kasih mainan apung-tenggelam di bak mandi.
  2. Memasak Bersama → Aduk adonan roti → “Kenapa adonan mengembang ya?”
  3. Jalan-Jalan Alam → Ambil daun, batu, ranting → bandingkan bentuk & tekstur.
  4. Main Air Hujan → Saat hujan, taruh gelas di luar → hitung berapa lama penuh.
  5. Kotak Sensory → Kardus berisi beras, pasir, air, kain → anak boleh sentuh & ceritakan rasanya.

Contoh Nyata dari PAUD di Indonesia

Sebauh TK Pembina di Yogyakarta
Setiap pagi ada “Sudut Rasa Ingin Tahu” berisi 5 benda random.
Hasil:

  • Anak usia 5 tahun bisa menjelaskan “Kenapa sabun licin?” dengan bahasa sendiri.
  • Orang tua kaget: “Anak saya di rumah jadi suka bertanya terus!”

RA di Jakarta
Aktivitas “Ramuan Warna Ajaib” setiap Jumat.
Hasil:

  • Anak-anak paham merah + kuning = oranye sebelum masuk SD.
  • Guru bilang: “Mereka sudah siap kelas 1 IPA tanpa merasa takut.”

Sentuhan NLP & Neurosains untuk Guru PAUD/Orang Tua

  • Framing: Ganti “Jangan main air, nanti basah!” → “Wah, mau kita cari tahu air bisa apa saja hari ini?”
  • Anchoring: Setiap anak menemukan sesuatu, peluk + bilang “Kamu hebat jadi penemu cilik!”
  • Future Pacing: “Nanti kalau besar, kamu bisa jadi ilmuwan yang bikin mainan keren untuk anak-anak lain, loh.”

Ringkasan Poin Penting

  • STEM PAUD = bermain + bertanya + mencoba.
  • Tidak perlu alat mahal → cukup benda di sekitar.
  • Mulai dari usia 3–6 tahun = fondasi otak jenius seumur hidup.
  • Sesuai Permendikdasmen No. 10/2025 & Panduan STEM Nasional 2025.

Ajakan Refleksi untuk Anda

Malam ini, sebelum anak tidur, tanyakan satu pertanyaan sederhana:
“Nak, hari ini kamu menemukan sesuatu yang ajaib nggak?”

Dengarkan jawabannya.
Itu benih STEM yang sedang tumbuh.
Jangan dipotong. Siram saja dengan kasih sayang dan kebebasan bereksplorasi.

Karena anak PAUD yang boleh bertanya-tanya hari ini,
akan jadi penemu besar Indonesia besok.