15 Aktivitas yang Bisa Langsung Dipraktikkan Besok Pagi

“Bu, kami tidak punya robot, tidak punya 3D printer, tidak punya laboratorium canggih…
Tapi anak-anak tetap ingin bikin sesuatu yang keren!”

Kalimat itu sering terdengar di grup WhatsApp guru SD dan SMP se-Indonesia.
Tenang. Panduan STEM Nasional 2025 dan Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025 justru menegaskan:
STEM terbaik adalah STEM yang murah, dari barang bekas, dan membuat anak takjub.

Berikut 15 aktivitas STEM nol sampai maksimal Rp50.000 per kelas (untuk 30–40 murid) yang sudah terbukti berhasil di ribuan sekolah negeri dan swasta.

15 Aktivitas STEM Rendah Biaya (Langsung Pakai Besok)

NoNama AktivitasJenjangBahan (total < Rp50.000)CP yang Tercapai (Kepka BSKAP 046/2025)Waktu
1Jembatan Tusuk Sate Terkuat4–6200 tusuk sate + selotip + buku sebagai bebanEnjiniring, gaya & struktur60 menit
2Roket Botol Air & Pompa Sepeda5–92 botol air mineral bekas + pompa sepeda sekolahTekanan udara, hukum Newton 345 menit
3Penyaring Air 3 Tingkat4–6Botol bekas, pasir, kerikil, arang, kainFiltrasi, daur air, lingkungan90 menit
4Parachute Telur Anti-Pecah3–6Kantong kresek, benang, isolasi, telurGaya gravitasi & hambatan udarah40 menit
5Lampu Lava dalam Botol1–6Minyak goreng, air, pewarna makanan, tablet effervescent (puyer)Kepadatan zat & reaksi kimia20 menit
6Katrol dari CD Bekas4–63 CD bekas, tali rafia, ember kecilSistem katrol & usaha45 menit
7Menara Spaghetti & Marshmallow4–91 bungkus spaghetti + marshmallow kecilStruktur segitiga, stabilitas30 menit
8Periskop dari Kardus Susu4–62 kardus susu UHT + cermin kecil (Rp5.000)Pemantulan cahaya60 menit
9Balon Helikopter1–3Balon panjang + sedotan + selotipHukum aksi-reaksi15 menit
10Pembangkit Listrik Lemon5–95 lemon, paku galvanis, kabel buaya, LEDRangkaian listrik & elektrokimia45 menit
11Taman Vertikal Botol Bekas1–610–15 botol bekas + tanaman bayamSiklus tanaman & gaya hidup berkelanjutan2 minggu
12Kapal Korek Api Tercepat4–6Korek api gas bekas + lilin + aluminium foilDaya apung & pembakaran40 menit
13Telepon Tali & Gelas Plastik1–32 gelas plastik + benang jahit 10 meterGetaran & gelombang bunyi20 menit
14Mobil Karet Gelang3–6Kardus bekas + tutup botol + karet gelangEnergi potensial → kinetik50 menit
15Kincir Air dari Sendok Plastik4–9Sendok plastik bekas + botol besar + airEnergi air → gerak rotasi60 menit

Cara Mengintegrasikan ke Jadwal Sekolah (Tanpa Tambah Jam Pelajaran)

HariWaktuFormat Integrasi
Senin–Kamis10 menit akhir pelajaran IPA/Matematika“Mini Challenge” sebagai penutup
Jumat60–90 menitKokurikuler “Hari Jumat Keren” (klub STEM)
Sabtu (opsional)2 jamPresentasi ke orang tua + lomba antar kelas

Tips Agar Tetap Aman & Rapi

  1. Siapkan “Kotak Ajaib STEM” permanen di kelas (kardus besar berisi barang bekas yang terus diisi ulang).
  2. Buat aturan 3S: Selamat – Santun – Sampah dibuang sendiri.
  3. Foto/video setiap hasil → buat album digital kelas → orang tua bangga, murid termotivasi.

Contoh Nyata dari Sekolah “Biasa”

SDN di Tangerang (2025)
Anggaran STEM tahunan: Rp800.000 (dari iuran komite Rp2.000/murid).
Hasil:

  • Juara 1 Lomba Roket Air tingkat provinsi.
  • 92% murid kelas 6 bisa menjelaskan hukum Newton tanpa buku teks.
  • Orang tua datang sukarela bawa botol bekas setiap bulan.

SMPN di Bontang, Kalimantan Timur
Hanya pakai aktivitas Penyaring Air → air sumur keruh jadi jernih → dipakai masak di kantin sekolah → hemat air galon 70% per tahun.

Sentuhan NLP & Refleksi Profil Pelajar Pancasila

  • Akhiri setiap aktivitas dengan lingkaran refleksi 5 menit:
    “Hari ini aku menunjukkan gotong royong saat…?”
    “Aku bernalar kritis ketika…?”
    “Aku bersyukur pada Tuhan karena…?”
  • Beri stiker kecil bertulis “Aku Penemu Hebat!” → anchoring rasa bangga.

Ringkasan untuk Guru

  • Tidak perlu alat mahal → barang bekas justru lebih kreatif.
  • Semua aktivitas di atas sudah sesuai Panduan STEM Nasional 2025 & Capaian Pembelajaran 046/2025.
  • Mulai dari satu aktivitas saja minggu ini → lihat sendiri bedanya.

Ajakan Refleksi untuk Anda, Guru Hebat

Buka laci meja Anda sekarang.
Ambil benda apa saja yang ada di sana (pensil, karet, klip kertas).
Tanya diri sendiri:
“Besok pagi, benda ini bisa jadi alat pembelajaran STEM yang bikin anak-anak takjub nggak ya?”

Jawabannya pasti: BISA.

Karena STEM rendah biaya bukan soal uang,
melainkan soal keberanian kita membiarkan anak menjadi penemu kecil di kelas kita sendiri.

Yuk, mulai besok pagi.
Anak-anak sudah menunggu keajaiban dari tangan Anda.