Bayangkan dulu Anda datang ke sekolah hanya untuk ambil rapor, tanya nilai, lalu pulang. Kini, saat anak pulang sekolah, ia cerita: “Bu, hari ini aku bikin filter air dari botol bekas, besok mau lanjut di rumah ya?” Anda tersenyum—dan sadar: rumah kini jadi kelas lanjutan. Itulah perubahan terbesar yang dibawa Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025 dan seluruh turunannya.

Masalah Umum yang Dulu Sering Terjadi

Apa yang Secara Resmi Berubah di Tahun 2025

Singkatnya: orang tua bukan lagi penonton, tapi co-creator pendidikan anak.

Strategi Praktis yang Bisa Langsung Anda Lakukan Mulai Hari Ini

Langkah untuk Orang Tua

Contoh Nyata yang Sudah Berhasil

Seorang ibu di Bandung anaknya dapat proyek kokurikuler “Energi Terbarukan”. Di sekolah anak membuat kincir air kecil. Di rumah, ibu dan anak membuat turbin dari sendok plastik dan botol air mineral, lalu pasang di selokan. Hasilnya? Anak paham konsep energi lebih dalam daripada hafalan, ayah yang biasanya cuek ikut membantu, dan tetangga jadi ikutan diskusi lingkungan.

Sudut Pandang Neurosains, Psikologi, dan Spiritual-Modern

Ringkasan Poin Penting

Ajakan Refleksi Malam Ini

Sebelum tidur, buka catatan HP dan tulis:
“Proyek kokurikuler anak semester ini apa?
Besok pagi aku akan mulai mendampingi dengan cara apa?”

Karena anak yang didampingi orang tuanya dengan penuh cinta,
akan tumbuh jadi manusia yang tidak hanya pintar, tapi juga utuh, bahagia, dan peduli.

Satu rumah yang berubah, akan mengubah bangsa.
Mulai dari rumah Anda, mulai malam ini.